MENDULANG KENANGAN

Sabtu, 24 Oktober 2009

Mega layung di langit utara, cahayanya seperti pedang
Nyi Mas Endang Dharma merajut awan putih menjadi
selendang. sedang angin utara mendendangkan sejarah dan peradaban
menenun kenangan sampai lahir selembar kain. digelar sampai
sebuah negeri melepas menguras dolar. bagi kapal kandas,
pacar cina, iwak etong, sawat riwet, kembang kapas dan gurat asem
kita bersama menyimpan kepenasaran.siapa sebenarnya pemilik
empirisme sungai yang menyimpan keindahan sepanjang
ribuan lukisan kain sari pembungkus tubuhmu
elokmu dan cantikmu itu daya tarik, jauh sebelum Belanda dan Portugis
datang. sedang laki-laki bertopeng yang kau sebut
sebagai pahlawan itu, sudah jadi raksasa di muara yang menyimpan
legenda tentang si muka merah. tinggi besar dan naluri binatang
yang meliar dari api gairahmu itu semakin penasaran selalu
untuk kudulang kenangan, kapan sebenarnya kau datang.
Imaginasi, fiksi ataukah illusi yang dimitoskan kebodohan.

Nurochman Sudibyo YS.
Indramayu, 2002.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Gurit Dermayon © 2011 | Designed by RumahDijual, in collaboration with Online Casino, Uncharted 3 and MW3 Forum