OBITUARI AGUSTUS’ 09
: Mbah Surip & WS Rendra
Selalu saja bercelana jean. Ke mana-mana menghikmati diri
di usia yang kian tumbang. Tak ada sedikit yang terbuang
meski cukup banyak menanggung hutang turun temurun kini
“tak gendong’, katamu sembari terkekeh kekeh meledekku
sepenuh keceriaan, diantara surat gugatan yang menumpuk
dan kantor DPR penuh dengan bunga Zaetun dan nyanyian angsa
Akan kau bawa kemana irama nasib rakyat kita ini
setelah tidur, kembali tidur, bangun dari kemelaratan
tengah bermimpikan engkau disaat berorasi
atau saat membaca sajak diantara para demonstran
dan puing-puing rumah gusuran
lalu suara gitarmu mengusik telinga para pembisik
Hingga sampai pada hari yang berkeringat
kemarau mengawali banjirnya airmata
yang menyemburatkan puisi,
usai kudengar tidurmu yang penghabisan
diiring ribuan kepala dan tangan mengusung keranda
sampai di pusara tautan berjuta bunga
menghiasi lagu dan sajakmu
membahana hingga ke langit lapis tujuh
mbah...., ini doamu atau sejumput serapah
yang kau alirkan pada kami. Tinggal modal sampah
selaku komunitas kaum sebatas terompah
yang cukup siap dengan berbasah basah
menangkapi sinyalemen lagumu. Tak gendong
aku dibebani triliunan sundep tapi aku tertawa landep
Mas...., maaf jika kami tak punya sajak khusus
bagi wakil rakyat atau kawan mereka si konglomerat
Smua yang kau bangun telah memberi isyarat
mengangkatmu dengan jubah bermaklumat.
hari yang panas, ada banyak kelelawar setiap malam
banyak jiwa lapar kemudian satu per satu terkapar.
Indramayu-Cirebon 2009-08-14
Pages
Label:
Puisi Berbahasa Indonesia
OBITUARI AGUSTUS’ 09 : Mbah Surip & WS Rendra - Nurochman Sudibyo YS
Jumat, 09 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
http://static1.freebitco.in/banners/468x60-3.png
Top Post
-
Rinduku Rumah Rumbia Karya : Dyah Setyawati 1 Rinduku pada jendela rumahmu tinggal se atap cinta semata zikir rumbia tembang mengemban...
-
Sexs Dalam Kacamata Wong Pantura Oleh : Nurochman Sudibyo YS. Kang kula ngarti sampeyan wis due rabi Tapi kepriben, kula ora bisa klalen Kan...
-
Dyah Setyawati Andai Kupinjam Namamu Dewi Renuka Wahai buah tubuh; seandainya kupinjam Dewi Renuka atas nama ibumu akankah tega membun...
-
” KEMAT JARAN GUYANG” cerpen: Nurochman Sudibyo YS. Dari 6 potongan adegan yang kusimpan dalam folder ini. Naskah aslinya sudah terbuk...
-
Nurochman Sudibyo YS Nurochman Sudibyo YS Tembang Kiser Sepi Jaran Guyang : Balada Baridin-Suratminah Pragat brayan mangan ning kebo...
-
Basa Pantura Langka ning Peta, Lagu lan Geguritane Ngrambah Nuswantara Dening : Nurochman Sudibyo YS --Sedurungé mbahas luwih jero makala...
-
Menilik Sisi Unik & Wisata Menarik BATIK SURYA BATIK PESISIRAN, BATIK PANTURA, BATIK PAOMAN, BATIK INDRAMAYU, JAWA BARAT INDONESIA Oleh ...
-
Nurochman Sudibyo YS Pameran Blendong Dartim Maret 2011
-
Si Corong Bolong Gurit Dermayon : Nurochman Sudibyo .YS Kader kita sih modale mung omong bisane nembang ning tengahe pepadang ngerti ...
-
Dyah Setyawati, Penggiat Sastra Tegalan Terproduktif Gusti Setemene Enyong Isin Meneri ngadep panjenengan liwat limang sms , setemene ...
Arsip
Gurit Dermayon
0 komentar:
Posting Komentar