Musyafir

Jumat, 08 Oktober 2010

1
Menjadi musyafir sepanjang pesisir
menerka amuk laut utara
menarikan cinta, amis ikan dan lumpur tambak
berlumur cahaya. Nafas daun tersirat
2
Menguyur keringat, wangi perjalanan
menangkap ketam, kijing dan tiram-tiram
melantunkan suluk angin, merapat
ke teluk ngembara, ke muara penuh cinta,
sungai ku sangsai. Tambak juga kolam-kolam
merawat ketat masa berkabung
3
Seperti terompah, mencipta perahu
dengan dayung di kanan kiri malam
jubah, baju dan koran-koran jadi layar berkibar
melaju terang, menenggelamkan kelam
4
Sepanjang jalanan pasir, jiwa berbisik langsir
lumpur hitam jadi tumbuh berjalan
berenang menyebrangi banyak kemungkinan
menjadi musyafir darah pun, berzikir
5
fikirku menembus badai terjungkir
berdayung singgung, karier terhuyung
mengarungi pantai. jiwa limbung jarak terpasung
menepi lah aku di antara bianglala samarasamir.

10

0 komentar:

Posting Komentar

 
Gurit Dermayon © 2011 | Designed by RumahDijual, in collaboration with Online Casino, Uncharted 3 and MW3 Forum