Puisi-puisi tentang bandung
Nurochman Sudibyo YS.
INCLUDE
:J. Suharjono
Kotamu semangkuk sop, Jon. Lalu dimana posisimu?
aku diantara gunung-gunung, melingkari keramaian
jalanan. Saat berlari, pagi di jarak 12 kilometer pertama
Lembang, antara ladang bunga dan aspal dingin
Serasa kelopak kol mengelupas dan daun wortel terserabut
sewaktu kunikmati seduhan teh hijau dan hangatnya
aroma kopi, menguap dari termos
sebuah kios rokok di depan gedung tua,
habiskan bergelas susu bersama sepotong roti sumbu
kita berupaya menekan geregap kendaraan dan ambulan
kian ramai hingga jelang matahari. Kini, cahayamu merayap
di sisa embun daun-daun talas
dan Seekor kodok merah parkir seenaknya,
di bawah rindang kamboja kucoba membagi anganku
meliarkan harapan ke banyak mata memandang
selalu ke depan. Berkelakar menyoal kwas
di getar pelukis muda dan mulut belati seorang dosen
kuduga reranting tua lama terdiam. Sering anganku terbanting
hingga sering kuamati nafas daun, daun bernafas katamu,
mengalunkan warna-warna bias ke udara hingga diterpa angin
seperti seruling bambu dan sisa serat rama-rama berdenging
mengajak bercengkerama diantara riuh pagi gegas mahasiswa
yang melukisi kanvasnya dengan tangan mengepal
kwasnya berlepotan tinta menoreh warna darah dan air mata
kita pun terpana, lalu kembali kita berdialog.
Saling bertanya-tanya. Kapan melanjutkan perjalanan,
atau melukisi sunyi malam setelah jeda
dan tak ada lagi komunikasi bertaut, atau sekedar
berbagi rizki. Selain suntuk di wisik embun kembali diam
di permukaan daunmu lalu membeku. Katamu ingin
kau terbang mengawang, diantara warna warni
udara kotamu, selagi nafas daun dan daun bernafas
mimpi itu kembali pudar. Kita memang belum secara kolektif
sadar, membayar ketaksanggupan diantara mata nanar
melawan keraguan akan keanekaragaman friksi.
2008
Pages
Label:
Puisi Berbahasa Indonesia
INCLUDE : :J. Suharjono
Jumat, 06 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
http://static1.freebitco.in/banners/468x60-3.png
Top Post
-
Rinduku Rumah Rumbia Karya : Dyah Setyawati 1 Rinduku pada jendela rumahmu tinggal se atap cinta semata zikir rumbia tembang mengemban...
-
Sexs Dalam Kacamata Wong Pantura Oleh : Nurochman Sudibyo YS. Kang kula ngarti sampeyan wis due rabi Tapi kepriben, kula ora bisa klalen Kan...
-
Dyah Setyawati Andai Kupinjam Namamu Dewi Renuka Wahai buah tubuh; seandainya kupinjam Dewi Renuka atas nama ibumu akankah tega membun...
-
” KEMAT JARAN GUYANG” cerpen: Nurochman Sudibyo YS. Dari 6 potongan adegan yang kusimpan dalam folder ini. Naskah aslinya sudah terbuk...
-
Nurochman Sudibyo YS Nurochman Sudibyo YS Tembang Kiser Sepi Jaran Guyang : Balada Baridin-Suratminah Pragat brayan mangan ning kebo...
-
Basa Pantura Langka ning Peta, Lagu lan Geguritane Ngrambah Nuswantara Dening : Nurochman Sudibyo YS --Sedurungé mbahas luwih jero makala...
-
Menilik Sisi Unik & Wisata Menarik BATIK SURYA BATIK PESISIRAN, BATIK PANTURA, BATIK PAOMAN, BATIK INDRAMAYU, JAWA BARAT INDONESIA Oleh ...
-
Nurochman Sudibyo YS Pameran Blendong Dartim Maret 2011
-
Si Corong Bolong Gurit Dermayon : Nurochman Sudibyo .YS Kader kita sih modale mung omong bisane nembang ning tengahe pepadang ngerti ...
-
Dyah Setyawati, Penggiat Sastra Tegalan Terproduktif Gusti Setemene Enyong Isin Meneri ngadep panjenengan liwat limang sms , setemene ...
Arsip
Gurit Dermayon
0 komentar:
Posting Komentar