Angin garam yang kau kirim lewat Samudra Hindia itu menaburkan sejarah. menenggelamkan artefak, saksi bisu dibawah butir-butir pasirmu yang menggunung. Anak pelancong bermain sepanjang pantai.tapi belum juga memberikan rasa dingin akan kekhawatiranku tentang hujan sedang kuda andong yang membawa bocah-bocah lincah itu, ikut tertawa cekikikan, matanya...